Penilaian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Inggris ini sebenarnya dilakukan untuk melihat tingkat kepuasan para pasien. Tidak ada sanksi bagi dokter yang kurang memuaskan, namun diperkirakan pasiennya akan banyak beralih ke dokter yang lebih terpercaya.
Petugas memang tidak benar-benar menghitung jumlah kendaraan di parkiran, namun hal itu bisa mencerminkan waktu tunggu dan panjangnya antrean pasien. Antrean panjang tak selalu berarti bagus, kadang bisa berarti pelayanan petugas lambat atau dokternya yang kurang tanggap menyimak keluhan pasien.
"Kami melihat peningkatan komplain tentang dokter, baik karena praktik di banyak tempat, termasuk sulitnya bikin janji, sikap petugas pendaftaran dan faktor lain yang mempengaruhi pengalaman secara keseluruhan," kata Katherine Murphy dari Patients Association seperti dikutip dari BBC, Kamis (7/6/2012).
British Medical Association telah menyetujui pentingnya melihat kepuasan pasien dalam menilai kualitas seorang dokter. Namun dikatakan, kepuasan pasien tersebut harus dilihat dengan cara-cara tertentu yang bisa memberikan informasi seakurat mungkin.
Hasil penilaian terhadap 8.000 dokter praktik di Inggris berdasarkan kepuasan pasien saat ini sudah siap dipublikasikan. Metode yang dipakai dalam penilaian tersebut adalah survei dengan melibatkan 1 juta pasien di seluruh Inggris, yang dipilih secara acak.
Teknis penilaian oleh pasien dilakukan dengna memberi skor terhadap beberapa hal yang ditanyakan dalam kuesioner, antara lain tentang susah atau mudahnya bikin janji dan seberapa jelas dokter tersebut menyampaikan informasi. Masing-masing diberi nilai dengan rentan 1-10.
0 comments:
Post a Comment